Pernahkah sobat semua meneliti tentang suhu mesin sepeda motor anda? apakah panasnya wajar atau tidak wajar. Berikut ini beberapa penyebab mesin sepeda motor cepat panas, yang kebanyakan pengguna motor roda dua tidak menyadarinya. Kenali penyebabnya secara dini.
A. Proses pembakaran yang kurang maksimal
Istilah perbengkelan, proses pembakaran yang tidak maksimal ini bisa diakibatkan oleh beberapa faktor yaitu Penyetelan timing/ setelan pengapian yang tidak pas. Akibatnya bahan bakar yang sudah diproses oleh karburator terbakar sebelum waktunya. Biasanya busi yang renggang atau terlalu rapat.
Bahan bakar yang tidak memenuhi standard juga bisa menyebabkan mesin cepat panas. Bahan bakar tidak bisa terbakar dengan sempurna bahkan terbakar sendiri sebelum saatnya.
Penyetelan skep dan angin angin karburator yang tidak tepat juga bisa menyebabkan mesin cepat panas. Terlalu boros dan irit mengakibatkan kinerja mesin tidak sesuai dengan pasokan bensin yang diterima oleh karbu. Proses pembakaran yang tidak tepat biasanya ditandai dengan suara ledakan pada knalpot.
B. Salah memilih Oli mesin
Oli mesin ada standardnya sendiri sendiri, termasuk disesuaikan dengan iklim pada suatu negara dimana motor dipakai. Lebih baik mentaati oli rekomendasi dari pabrikan, biasanya sudah disesuaikan dengan motor yang diproduksi di negara konsumen. Atau silakan memakai oli lain yang spesifikasinya sama, misalnya kode SAE yang direkomendasi pabriknya sama.
Olie yang tidak tepat juga akan lebih cepat mendeposit kerak pada ruang bakar, dan ini adalah penyebab utama dari kerusakan piston.Selain membuat mesin cepat panas, hal ini juga sangat berpengaruh terhadap tenaga mesin.
C. Busi yang tidak standart atau bisa juga businya aus
Ada dua jenis busi yaitu busi dingin dan busi panas. Busi panas adalah busi yang biasa dipakai untuk motor sehari hari, sedangkan busi panas adalah buat motor untuk keperluan balap. Hal ini akan mengakibatkan pembakaran yang tidak sempurna, pakailah busi sesuai standar peruntukan motor.
Busi yang sudah aus biasanya persikan api yang dihasilkan tidak lagi besar, atau sudah tidak stabil.Kadang keluar percikan api dan terkadang tidak keluar. Busi yang terlalu renggang atau rapat juga bisa menghasilkan pengapian yang buruk.Kerenggangan kutub busi normal kira kira selebar 3mm, coba dicek dan dibersihkan busi motor. Jika kondisi busi ada masalah sebenarnya gampang dikenali, misalnya suara mesin yang menggelitik, performa yang drop, mesin tersendat sendat.Pada akhirnya akan mebuat mesin menjadi panas.
D. Penyetelan Klep yang tidak sesuai
Setelan klep (mesin 4tak) juga harus tepat dan ada aturannya.Setelan katub pada mesin bisa saja berubah dengan sendirinya karena keasuan.Untuk itulah mengapa selalu dianjurkan agar rajin tuneup kendaraan secara berkala sesuai kilometer.Agar hal seperti ini segera diketahui dan diatasi, supaya keausan tidak merembet dan menjadi lebih parah.Setelan katup mesin yang tidak tepat akan membuat asupan bahan bakar menjadi tidak sempurna.Akibatnya mesin akan menjadi cepat panas, yang ditandai dengan suara suara menggelitik.
E. Seher dan ring seher yang sudah minta ganti/aus
Seher yang telah aus juga bisa membuat mesin cepat panas.Komponen yang bernama piston ini adalah "prosesornya" mesin otomotif.Melalui piston inilah ,bahan bakar diubah untuk menjadi energi yang digunakan untuk menggerakkan sepeda motor.Kerusakan yang diakibatkan oleh ring ring piston, serta menumpuknya kerak pada blok silinder juga bisa mengakibatkan mesin cepat panas.Ausnya ring piston atau piston, biasanya juga ditandai oleh kenalpot mengelurkan asap putih.
Intinya rajinlah memeriksakan kondisi mesin secara berkala pada bengkel Langganan anda sehingga masalah masalah yang mungkin terjadi pada motor bisa segera diatasi dengan baik. Demikian artiket mengenai penyebab mesin sepeda motor cepat panas semoga mengandung manfaat bagi anda.